Cek Kondisi Banjir Semarang, Menteri PUPR Sebut Ada Pompa yang Macet

Cek Kondisi Banjir Semarang, Menteri PUPR Sebut Ada Pompa yang Macet

Terbaiknews - SEMARANG- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi...

SEMARANG, - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi banjir yang melanda kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/2/2021).

Basuki didampingi Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita.

Menurut Basuki, siklus hujan dengan intensitas tinggi yang menerjang Kota Semarang hari ini adalah siklus yang terjadi 50 tahunan.

Stasiun Poncol dan Tawang Terendam Banjir, Perjalanan Kereta Terganggu

"Berdasarkan data curah hujan, ini ekstrem seperti prediksi BMKG, 171 milimeter hujan, menurut hitungan hidrologi, return period atau periode ulangnya 50 tahunan," kata Basuki di kawasan Berok Kota Lama Semarang, Sabtu.

Basuki mengatakan, ada tiga pompa yang seharusnya bisa mengatasi banjir di Kota Lama Semarang.

Namun, penyedotan air terkendala, karena baru dua pompa yang aktif.

"Satu pompa masih macet, akan diperbaiki dan hidupkan," kata Basuki.

Pengungsi Sebut Banjir di Jombang yang Terparah sejak 1964

Banjir di Kota Semarang terjadi akibat luapan di sungai yang masuk wilayah Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, yaitu Kali Beringin Mangkang dan Kali Plumbon Kaligawe.

"Kalau penanganan banjir di Semarang, hari ini di Kali Bringin juga meluap. Kemudian di kali Plumbon Kaligawe meluap. Itu sebenarnya kebetulan air pasang tinggi, 1,4 meter. Pompa memang menentukan," ujar Basuki.

Banjir Semarang Genangi Titik Rel, PT KAI Alihkan Perjalanan Kereta

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Ita mengatakan, penangan terus dilakukan untuk mengatasi banjir.