Bupati Banyumas Sebut Tingkat Kematian Covid-19 dan Hunian RS Menurun berkat PPKM

Bupati Banyumas Sebut Tingkat Kematian Covid-19 dan Hunian RS Menurun berkat PPKM

Terbaiknews - PURWOKERTO- Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) tahap pertama dan kedua diklaim...

PURWOKERTO, - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) tahap pertama dan kedua diklaim mampu menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Bagus (hasilnya), ada penurunan hunian di rumah sakit," kata Bupati Banyumas Achmad Husein di Graha Satria, kompleks Setda Banyumas, Senin (8/2/2021).

Selain itu, kata Husein, tingkat kematian akibat Covid-19 juga mengalami penurunan signifikan.

"Tingkat orang yang datang ke rumah sakit berkurang. Kasus kematian juga berkurang, bulan Februari ini ada 15 orang, kalau sebelumnya tinggi," ujar Husein.

Banyumas Bakal Terapkan PPKM Mikro, Operasional Mal hingga Tempat Makan Dilonggarkan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 saat ini turun di kisaran 2 persen dibanding sebelumnya yang mencapai 5-6 persen.

"Ada banyak faktor (yang menyebabkan penurunan). Selain PPKM, juga upaya kita melindungi orang dengan komorbid, edukasi, pemenuhan peralatan di rumah sakit dan obat-obatan," kata Sadiyanto.

Meski demikian, angka positivity rate belum turun secara signifikan.

"Positivity rate masih di kisaran 15 persen, artinya kalau ada 100 orang yang menjalani swab, 15 di antaranya positif Covid-19," jelas Sadiyanto.

Gubernur Banten Tak Akan Tiru Program Jateng di Rumah Saja, Fokus Terapkan PPKM Mikro

Sekadar diketahui, hingga Minggu (7/2/2021), total kasus Covid-19 secara keseluruhan di Banyumas sebanyak 7.271 kasus.

Rinciannya, 6.251 orang dinyatakan sembuh, 366 orang meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan.