Banjir di Kota Pekalongan Berwarna Merah, 20 Kelurahan Terendam, Diduga karena Obat Batik

Banjir di Kota Pekalongan Berwarna Merah, 20 Kelurahan Terendam, Diduga karena Obat Batik

Terbaiknews - KOMPAS.com - Air banjir berwarna merah melanda warga Kelurahan Jenggot Kota PekalonganJawa Tengah,...

KOMPAS.com - Air banjir berwarna merah melanda warga Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/2/2021) dini hari.

Menurut warga setempat, Furqon, penyebab air banjir bisa berwarna merah diduga karena obatbatik.

"Biasanya tidak pernah terjadi air banjir warnanya merah. Kayaknya ini karena obat batik yang jatuh ke air banjir," kata Furqon.

Pro Kontra Jateng di Rumah Saja, Ganjar: yang Dibutuhkan Bukan Diksi Pelarangan, tetapi...

Hal senada juga diungkapkan Lurah Jenggot Taibin. Menurut dia, air banjir yang berwarna merah diduga karena ada warga yang sengaja membuang bahan pewarna batik.

"Ada yang sengaja membuang obat batik, jadi itu bukan limbah batik. Karena sejak kemarin wilayah Jenggot dan sekitarnya tidak ada aktivitas produksi jadi tidak ada limbah Apalagi hari ini hujan sejak malam," tuturnya.

Namun demikian, dirinya masih mencari informasi siapa pelaku yang membuang obat batik tersebut.

"Saya dapat info itu obat sisa yang dibuang. Saya sedang cari informasi siapa pelakunya," ungkap Tabiin.

Banjir Terjang Jalanan di Semarang, Sebabkan Kendaraan Mogok