Berita Terkini 
Populer 
Live Stream
Rss
Berita Lokal
Jadwal Bola
Klasemen Sepakbola
Peringkat FIFA
Hasil Sepak Bola
Daftar Harga Mobil
Daftar Harga Motor
SEMARANG, - Akses Jalan Kaligawe Raya menuju arah Terboyo, Kecamatan Genuk lumpuh akibat banjir yang melanda sejak tiga hari yang lalu.
Pantauan Kompas.com, hanya beberapa kendaraan berat yang berani melintasi genangan air dengan kedalaman mencapai perut orang dewasa.
Kapolsek Genuk Kompol Subroto mengatakan, akibat banjir menerjang pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Arus lalu lintas hanya kendaraan berat yang bisa lewat. Jadi untuk sementara, dari Demak kita alihkan ke kiri menuju Jalam Wolter Monginsidi, arah Majapahit, dan masuk tol kembali. Lalu, dari barat, mulai Tol Gayamsari, keluar Gayamsari dan masuk ke Wolter Monginsidi," jelas Subroto saat ditemui di RSI Sultan Agung, Senin (8/2/2021).
Terendam Banjir, Jalan ke RSI Sultan Agung Semarang Tak Bisa Dilalui Kendaraan
Subroto menambahkan, banjir yang terjadi sudah memasuki hari ketiga.
Menurutnya, banjir paling parah di daerah Trimulyo, Kecamatan Genuk, dengan ketinggian hampir mencapai 1,5 meter.
Pihaknya menerjunkan 63 personel untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir dibantu TNI dan relawan.
"Di wilayah Genuk adalah di Trimulyo, dengan ketinggian air sampai 1,5 meter dan kita evakuasi di Masjid ada 128 pengungsi. Selain pengungsian di Trimulyo, kami siapkan berada di Banget Ayu maupun Kelurahan yang sampai saat ini tidak terdampak banjir," katanya.
Selain itu, pasien dan nakes di RSI Sultan Agung yang masih berada di kawasan tersebut juga dibantu antar jemput menggunakan truk dan perahu karet.
"Objek vital untuk RS Sultan Agung cukup tinggi sehingga butuh bantuan perahu karet untuk keluar masuk para nakes. Selain itu kampus Unisula juga ikut memberi bantuan kepada mahasiswa dan nakes di rumah sakit," katanya.
Perjuangan Marimin dan Zulfa Terjang Banjir demi Antarkan Makanan ke Nakes di Semarang
