Bunda, Ini Lho 4 Sifat & Karakter Tanaman Hias Aglaonema

Bunda, Ini Lho 4 Sifat & Karakter Tanaman Hias Aglaonema

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia -ÂAglaonema menjadi salah satu jenis tanaman yang paling digemari di...

Jakarta, CNBC Indonesia -ÂAglaonema menjadi salah satu jenis tanaman yang paling digemari di kalangan pencinta tanaman hias. Selain memiliki corak daun yang cantik, aglaonema juga mudah dirawat.
Sebagaima tertuang dalam buku Agrihobi 'Agar Aglaonema Tampil Memikat' karya N.S Budiana, ada empat sifat dan karakter utama dari aglaonema. Berikut perinciannya:
Sinar matahari
Aglaonema membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk proses fotosintesis. Beberapa jenis di antaranya menyukai lokasi teduh dengan pencahayaan terbatas.
Aglaonema juga diketahui sangat tahan dengan pencahayaan minimal. Oleh karena itu, dia cocok dijadikan tanaman hias dalam ruangan. Hindari sinar matahari yang terlalu kuat, karena daun aglaonema dapat pucat, dan bahkan bisa terlihat titik daun berwarna cokelat seperti terbakar.
Suhu
Lokasi tumbuh aglaonema yang optimal adalah suhu 28 derajat celcius hingga 30 derajat celcius di siang hari dan 20 derajat celcius hingga 22 derajat celcius pada malam hari. Pada dataran rendah, pertumbuhan tanaman lebih cepat lantaran suhu lebih hangat dan sinar matahari lebih lama, sehingga proses fotosintesis lebih lama.
Lain halnya dengan di dataran sedang di mana pertumbuhan tanaman sangat lambat. Di mana tumbuhnya satu daun baru, butuh waktu lebih lama, yaitu 35 hari.


Kelembapan
Kelembapan ideal aglaonema adalah sekitar 50%-60%. Perhatikan kelembapan dan tiupan angin karena kelembapan yang kurang dari itu akan menyebabkan aglaonema mati.
Maka dari itu, letakkan tanaman ini tanpa terkena cahaya matahari langsung. Lebih baik ditempatkan di teras rumah atau lokasi dengan shading 70%.
Cara lainnya juga bisa dengan cara pemasakang mis spaying atau pengkabutan dengan air untuk membasahi daun-daunnya, tetapi tidak sampai membasahi media tanamnya.
Sirkulasi udara
Aglaonema butuh lokasi bersirkulasi yang baik. Jika kelembapan kurang dari 60% pada musim hujan dan sirkulasi udaranya buruk, maka penyakit yang bakal muncul adalah cendawan.
Cendawan ini muncul mulai dari daun, batang, hingga akarnya. Apabila sinar matahari cukup, tapi sinar sirkulasi udara buruk. Maka pupuk dan zat hara di media tanam tidak dapat terserap dengan maksimal.
Berita selengkapnya >>>ÂKlik di sini



[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)