, Jakarta -Afrika Selatan telah menunda peluncuran vaksin Oxford-AstraZeneca setelah sebuah penelitian menunjukkan hasil yang "mengecewakan" terhadap Virus Corona varian baru di sana.
Para ilmuwan mengatakan strain itu menyumbang 90% kasus COVID-19Âbaru di Afrika Selatan.
Melansir laman BBC, Senin (8/2/2021), studi tersebut, yang melibatkan sekitar 2.000 orang, menemukan bahwa vaksin menawarkan "perlindungan minimal" terhadap kasus COVID-19 ringan dan sedang.
Afrika Selatan telah menerimaÂsatu juta dosisÂvaksin AstraZeneca dan akan mulai memvaksinasi orangÂpekanÂdepan.