Bahaya MIRASANTIKA dan Jerat Narkoba Ridho Rhoma Babak Dua

Bahaya MIRASANTIKA dan Jerat Narkoba Ridho Rhoma Babak Dua

Terbaiknews - Minuman keras (miras)apa pun namamuTak akan kureguk lagiDan tak akan kuminum lagiWalau setetes...

Minuman keras (miras), apa pun namamu
Tak akan kureguk lagi
Dan tak akan kuminum lagi
Walau setetes (setetes)

Dan narkotika (tika), apa pun jenismu
Tak akan kukenal lagi
Dan tak akan kusentuh lagi
Walau secuil (secuil)

Gara-gara kamu orang bisa menjadi gila
Gara-gara kamu orang bisa putus sekolah
Gara-gara kamu orang bisa menjadi edan
Gara-gara kamu orang kehilangan masa depan.

Penggalan lirik lagu dangdut berjudul "Mirasantika" menjadi populer sepanjang masa sejak dirilis pada tahun 1997. ÂMusik dangdut yang dibawakan Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta itu menyampaikan pesan penting dampak buruk dari konsumsi barang haram minuman beralkohol dan narkotika.

Selama 24 tahun lagu "Mirasantika" atau "Minuman Keras dan Narkotika" menjadi kampanye agar generasi muda tidak lagi mencekik botol minuman yang memabukan, dan masa depan tidak hancur hanya karena obat-obatan terlarang yang dapat merusak tubuh.

Dalam penggalan lirik lainnya, disebutkan dampak terburuk Mirasantika adalah, "Sebelum aku tahu kau dapat merusakkan jiwaku (o-o-o, o-o-o). Sebelum aku tahu kau dapat menghancurkan hidupku."

Berdasarkan pengalaman saya mengikuti kampanye Duta Anti Narkoba Pelajar Al-khairiyah Kota Cilegon, sejumlah literatur yang menerangkan bahaya kecanduan Mirasantika pun sangat mengerikan.

Salah satu efek buruk dari mengonsumsi minuman keras yakni menyebabkan kecandungan. Hal ini juga bisa berbahaya bagi tubuh karena jika dikonsumsi terus menerus alkohol dapat merusak akal dan tubuh manusia.

Begitu juga dengan dampak penyalahgunaan obat-obatan narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang lainnya, dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan fungsi otak dan merusak kualitas hidup karena efek kecanduan yang dibuatnya.

Penggunaan narkoba secara berulang dalam jangka panjang akan memicu perubahan pada sel saraf dalam otak, yang kemudian mengganggu komunikasi antar sel saraf. Ketika penggunaan narkoba dihentikan, efeknya akan terus memakan waktu yang tidak sebentar, untuk dapat benar-benar hilang.

VIDEO PILIHAN