Kompetisi Belum Jelas, Eks Striker Persib Isi Waktu Luang dengan Melatih SSB

Kompetisi Belum Jelas, Eks Striker Persib Isi Waktu Luang dengan Melatih SSB

Terbaiknews - INDOSPORT.COM - Striker Sriwijaya FCRudiyanamengisi waktu luang di tengah tidak adanya kompetisi...

INDOSPORT.COM - Striker Sriwijaya FC, Rudiyana, mengisi waktu luang di tengah tidak adanya kompetisi dengan melatih sekolah sepak bola (SSB) di kampung halamannya, Bandung.

Menurut mantan striker Persib Bandung ini, aktivitas melatih anak-anak usia 13 tahun di SSB menjadi salah satu cara baginya untuk menghilangkan kejenuhan, setelah kompetisi sepak bola di Indonesia, Liga 1 dan Liga 2, dihentikan sejak pertengahan Maret 2020.

Selain itu, pemain berusia 28 tahun ini juga ingin menerapkan ilmu yang didapatnya setelah mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC beberapa waktu lalu di Bali.

"Aktivitas sekarang, melatih di Bina Pakuan sama di Ciparay. Iya salah satunya, mengaplikasikan setelah kemarin ambil lisensi," kata Rudiyana kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

"Ya mumpung ada kesempatan, ada waktu libur kompetisi ya berbagi ilmu sambil belajar juga. Sudah mulai melatih sekitar dari Desember, setelah mengikuti kursus kepelatihan," ucap Rudiyana menambahkan.

Pemain yang merasakan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 bersama Persib Bandung ini mengaku banyak perbedaan yang dirasakan olehnya saat menjadi pemain dan ketika berada di posisi pelatih.

Meski begitu, Rudiyana menikmati transisi dari pemain ke pelatih untuk mengisi waktu luang di tengah belum adanya kepastian mengenai kompetisi.

Pemain yang sempat memperkuat PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan Sulut United ini berharap segera ada kepastian mengenai kompetisi sepak bola di Indonesia. Pasalnya, sudah hampir satu tahun tidak merasakan atmosfer pertandingan resmi.

"Iya salah satu mengisi waktu untuk menghilangkan kejenuhan sambil belajar juga. Kalau sebagai pemain, berharap segera ada kepastian mengenai kompetisi," kata Rudiyana berharap.

Sementara itu, selain melatih SSB, Rudiyana juga tetap menjalankan program latihan mandiri untuk menjaga kondisi fisiknya, agar saat ada kepastian mengenai kompetisi ia sudah dalam keadaan siap.