Satgas Minta Kepala Daerah Contoh Penanganan Covid-19 di Kalbar dan Riau

Satgas Minta Kepala Daerah Contoh Penanganan Covid-19 di Kalbar dan Riau

Terbaiknews - - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutpenanganan pandemi...

, - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, penanganan pandemi Covid-19 di provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Riau sudah berjalan cukup baik.

Ia pun meminta para kepala daerah di Indonesia mencontoh penanganan pandemi di kedua provinsi tersebut.

"Kami harap apa yang dilakukan oleh kedua provinsi ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi provinsi lainnya di Indonesia agar dapat meningkatkan upaya penanganan Covid-19 semaksimal mungkin," kata Wiku, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).

Satgas: Mayoritas Daerah Berada di Zona Oranye atau Risiko Sedang Covid-19

Wiku mengungkap, di Kalbar 71 persen atau 10 kabupaten/kota masuk dalam zona kuning atau berisiko rendah Covid-19.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kalbar, upaya khusus yang dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19 yakni penjagaan di semua titik masuk ibu kota provinsi atau Pontianak, baik di bandara maupun pelabuhan.

Penjagaan ini melibatkan koordinasi intensif antara Satgas Penanganan Covid-19 dengan Dinas Kesehatan provinsi.

Selain itu, pemerintah provinsi Kalbar juga menyediakan fasilitas swab PCR dan karantina mandiri dengan baik.

Karantina pasien Covid-19 fokus pada penjagaan kesehatan dan asupan gizi seimbang agar imunitas dapat ditingkatkan.

"Selain itu, razia di kafe, restoran, maupun tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga dilakukan dengan masif," ujar Wiku.

Satgas: Vaksinasi Covid-19 Tidak Akan Berhasil jika Tak Diimbangi Protokol Kesehatan

Sementara di Riau, 67 persen atau 8 kabupaten/kota berada di zona kuning. Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyampaikan bahwa upaya penanganan Covid-19 fokus pada penguatan tracing atau penelusuran kontak erat pasien virus corona.