Polrestabes Surabaya Tangkap Penjambret, Polisi Buru Rekan Pelaku

Polrestabes Surabaya Tangkap Penjambret, Polisi Buru Rekan Pelaku

Terbaiknews - Pelaku Jambret di Mapolrestabes Surabaya. (Rafika Yahya/JawaPos.com)

–Pelaku penjambretan di sekitar Jalan Dukuh Kupang akhirnya ditangkap Polrestabes Surabaya. Sebelumnya, aksi penjambretan tersebut sempat viral di media sosial. Atas penjambretan tersebut, korban terluka di bagian kepala.

Kanitjatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra mengatakan, pelaku yang berhasil ditangkap tersebut bernama JLR, 18, warga Jalan Pakis Gunung. Pelaku diamankan petugas di rumahnya.

”Pelaku beraksi bersama seorang temannya yang masih DPO, berinisial A. Kita masih melakukan pencarian dan pendalaman,” tutur Agung pada Senin (8/2).

Korban, Sri Wulandari, merupakan warga Dukuh Pakis. Saat melakukan penjambretan, tersangka JLR bertindak sebagai eksekutor. Sedangkan temannya yang masih DPO, mengemudikan motor.

”JLR bertugas sebagai eksekutor. Dia yang dibonceng. Pelaku menarik paksa tangan korban yang terlihat lemah atau lengah,” urai Agung.

Dari tangan tersangka, unit Jatanras Satreakrim Polrestabes Surabaya mengamankan satu motor yang digunakan tersangka saat menjambret dan dua HP.

”Hasil jambret untuk keperluan sehari-hari. Rata-rata yang dijambret HP. Tersangka dijerat dengan pasal 365 KHUP, tindak pidana pencurian dengan kekerasan, ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ucap Agung.

Sebelumnya, ramai di Twitter, seorang perempuan muda di Surabaya menjadi korban penjambretan, di Jalan Dukuh Kupang. Pelaku malah sempat menyakiti korban, saat dikejar.

Peristiwa tersebut disebarkan korban, Sri Wulandari, warga Jalan Dukuh Pakis, melalui akun Twitter pribadinya @ciwuuul, pada Senin (1/2).

”Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/1) pukul 21.30. Saya dari kos teman di Darmo mau pulang ke kosan. Gak biasanya saya lewat Dukuh Kupang, malam-malam sebelumnya saya selalu lewat underpass,” tulis Sri.

Merasa takut, korban yang saat itu bermain handphone, hendak memasukkannya ke tas. Belum sempat masuk, telepon genggam tersebut dirampas pengendara lain. Menyadari dirinya telah dibegal, korban berusaha mengejar. Ketika melihat tersangka, Sri merasa keduanya bercanda karena tertawa sambil menyetir.

”Mereka ini mabuk ya? Kok ketawa terus melihat saya. Mereka lalu menendang saya keras sekali, sampai saya terlempar. Sampai saya jatuh tersungkur di tanah pinggir jalan,” papar Sri.

Saksikan video menarik berikut ini: