Gokil! Korsel Bangun Pembangkit Listrik Angin Terbesar Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan (Korsel) bakal meluncurkan rencana 48,5 triliun won atau setara Rp 605,5 triliun (Rp 12.49/won) untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin terbesar di dunia pada tahun 2030. Ini dilakukan sebagai upaya mendorong pemulihan ramah lingkungan dari pandemi Covid-19.

Proyek ini merupakan komponen utama dari Kesepakatan Hijau Baru Presiden Moon Jae-in, yang dimulai tahun 2020 lalu demi mengekang ekonomi terbesar keempat di Asia ini ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menjadikannya netral karbon pada tahun 2050.

Moon menghadiri upacara penandatanganan di kota pesisir barat daya Sinan untuk pabrik tersebut, yang akan memiliki kapasitas maksimum 8,2 gigawatt.

"Dengan proyek ini, kami mempercepat transisi energi ramah lingkungan dan bergerak lebih bersemangat menuju netralitas karbon," kata Moon pada acara tersebut, dikutip dari Reuters, Jumat (5/2).

Perusahaan utilitas dan teknik juga hadir, termasuk Korea Electric Power Corp, SK ES, Hanwha Engineering Construction Corp, Doosan Heavy Industries Construction Co., CS Wind Corp, dan Samkang MT Co.

Kantor kepresidenan Korsel, Blue House, mengatakan perusahaan tersebut akan menyediakan 47,6 triliun won dari dana yang dibutuhkan. Sementara pemerintah menalangi sisanya, yakni 900 miliar won.

Dikatakan proyek tersebut akan menyediakan hingga 5.600 pekerjaan dan membantu mencapai tujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga angin negara menjadi 16,5 GW pada tahun 2030 dari 1,67 GW sekarang.

Jumlah 8,2 GW yang direncanakan untuk energi yang dihasilkan oleh enam reaktor nuklir, atau efek dari penanaman 71 juta pohon pinus, kata para pejabat. Hingga saat ini, ladang angin lepas pantai terbesar di dunia adalah Hornsea 1 di Inggris, yang memiliki kapasitas 1,12 GW.