Diduga Terlalu Cemas, Nakes di Bengkulu Pingsan Usai Suntik Vaksin

Diduga Terlalu Cemas, Nakes di Bengkulu Pingsan Usai Suntik Vaksin

Terbaiknews - JakartaIDN Times - Satu orang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas BatalKabupaten Mukomuko,...

Jakarta, IDN Times - Satu orang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Batal, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pingsan usai disuntik vaksin COVID-19. Hal tersebut dibenarkan olehJuru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo.

“Cuma pingsan saja, setelah itu tidak apa-apa, kecuali akan dirawat kalau ada keluhan lain-lain seperti ada yang bengkak, kalau memang berkelanjutan kita pantau dan laporkan,” kata Bustam seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (5/2/2021).

1. Dinkes Kabupaten Mukomuko sebut nakes tersebut cemas selum disuntik vaksin

Diduga Terlalu Cemas, Nakes di Bengkulu Pingsan Usai Suntik VaksinIlustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Bustam Bustomo yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko menjelaskan, kondisi nakes perempuanyang pingsan usai disuntik vaksin COVID-19 itu sudah dalam keadaan baik.

Nakestersebut, katadia, hanya cemas dan terlalu memaksakan diri sehingga membuat dirinya pingsan usai divaksinasi.

“Tetapi setelah sore harinya nakesperempuan itu sudah sembuh dan sekarang ini tidak ada keluhan lagi,” ujarnya.

2. Masalah ini diminta tidak dibesar-besarkan agar tak membuat masyarakat takut divaksinasi

Diduga Terlalu Cemas, Nakes di Bengkulu Pingsan Usai Suntik VaksinIlustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dia pun meminta masalah ini untuk tidak ditindaklanjuti lebih jauh, mengingat nakes tersebut sudah dalam kondisi baik dan sehat. Alasannya, Bustam tidak ingin informasi ini menjadi ketakutan bagimasyarakat sehingga mereka takut untuk menerima vaksin tersebut.

“Saya sudah sampaikan kalau bisa informasi terkait masalah tersebut jangan terlalu dibesarkan dan saya bilang kepada kawan lain,” tutur Bustam.

Kepada masyarakat diminta mengikuti tahapan seperti screening. "Kalau memang ada keluhan penyakit disampaikan jangan memaksakan diri, seperti jika ada penyakit yang menahun ceritakan kepada petugas," imbaunya.

3. Lebih dari 500 ribu orang sudah divaksinasi COVID-19

Diduga Terlalu Cemas, Nakes di Bengkulu Pingsan Usai Suntik VaksinSeorang nakes Puskesmas Babulu laksanakan observasi sebelum divaksi COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Kemenkes sebelumnya merilis data total vaksinasi COVID-19 sampai 31 Januari 2021. Pada tahap I, sebanyak 493.133 orang sudah divaksinasi, sedangkan 22.548 orang lagi melakukan vaksinasi pada tahap II. Sehingga total yang sudah divaksinasi kini berjumlah 515.681 orang, dari target 181.554.465 orang.

Sejauh ini, vaksinasi COVID-19 masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Sampai Februari ditargetkan satu juta lebih tenaga kesehatan sudah selesai melakukan vaksinasi.

“Proses vaksinasi ini akan terus berjalan kepada seluruh tenaga kesehatan, yang diharapkan hingga Februari kami bisa mencapai target 1,4 juta tenaga kesehatan divaksinasi COVID-19,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam siaran tertulis dikutip dari laman resmi Kemenkes, Senin 1 Februari 2021.

Nadia memastikan, jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap pertama, maka akan masuk pada kelompok tahap kedua vaksinasi.

Sampai 23 Januari 2021, vaksinasi COVID-19 untuk lebih kurang 27 ribu tenaga kesehatan ditunda. Hal itu dikarenakan kondisi tenaga kesehatan yang masuk dalam pengecualian penerima vaksin COVID-19.

"Pengecualian tersebut dikarenakan tenaga kesehatan sedang dalam kondisi menyusui, penyintas COVID-19, dan paling banyak itu karena hipertensi yang pada waktu diukur tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg," ujar Nadia.