Apa Kabar Kartu Prakerja-BLT Gaji BP Jamsostek? Ini Updatenya

Apa Kabar Kartu Prakerja-BLT Gaji BP Jamsostek? Ini Updatenya

Terbaiknews - JakartaCNBC Indonesia - Pembukaan pendaftaran Program Prakerja Gelombang 12 masih dalam tahap...

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembukaan pendaftaran Program Prakerja Gelombang 12 masih dalam tahap kajian, dan belum ada kepastian kapan akan akan dimulai. Meski demikian, pemerintah memastikan tetap akan melanjutkan Program Prakerja tahun ini.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan saat ini masih belum ada kepastian kapan akan dimulai pendaftaran dan akan diinfokan kemudian.

"Kartu Prakerja lagi kita bahas kapan mulainya. Nanti akan diinfokan," kata Iskandar, pekan lalu di Jakarta.


Sebelumnya, Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mengatakan, sampai saat ini PMO Prakerja dengan Komite Cipta Kerja (KCK) masih melakukan finalisasi terkait mekanisme dan teknis pelaksanaannya.

"Begitu sudah ada titik terang, akan segera saya sampaikan," ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu kepada CNBC Indonesia.

Sebagai informasi, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program Kartu Prakerja tahun ini, dengan alokasi anggaran Rp 10 triliun. Alokasi anggaran ini setengah dari anggaran 2020 yang sebesar Rp 20 triliun.

Adapun jumlah penerima program Kartu Prakerja sejak 11 April hingga 23 November 2020, telah mencapai 5,6 juta orang atau sesuai target kuota yang ditetapkan.

Pelaksanaan program pada 2020 berhenti pada gelombang ke-11 dengan total jumlah pendaftar program mencapai 43 juta orang. Peserta yang sudah mengikuti program pada 2020 tidak bisa mendaftar lagi di tahun ini.

Louisa Tuhatu juga meminta masyarakat waspada terhadap informasi palsu tentang pendaftaran Prakerja. Pasalnya, beberapa waktu lalu, PMO Kartu Prakerja melakukan penelusuran dan menemukan, beredarnya pesan tidak resmi yang mengatakan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 telah dibuka.

Salah satunya https://dashboard.prakerja12.xyz yang mengklaim sebagai tempat registrasi program Kartu Prakerja yang menawarkan bantuan biaya sebesar Rp 600 ribu yang ditujukan untuk pencari kerja pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

"Pesan ini adalah hoaks yang bermaksud mengelabui masyarakat dan mencuri data pribadi. Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam memberikan data pribadi di situs yang tidak benar," ujar Louisa beberapa waktu lalu.

Saat ini Kartu Prakerja hanya memiliki satu situs resmi yaitu www.prakerja.go.id. Pendaftaran peserta baru akan dilakukan secara online melalui situs tersebut. Tidak ada situs lain yang digunakan untuk mendaftarkan program ini.

"Pembukaan gelombang 12 akan diumumkan melalui media dan media sosial resmi Kartu Prakerja, Instagram dan Facebook, dengan nama akun @prakerja.go.id," terangnya.

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020 menunjukkan, sebanyak 66,47% peserta Kartu Prakerja berstatus masih bekerja sebanyak 22,24% peserta berstatus penganggur, dan 11,29% termasuk golongan bukan angkatan kerja.

Dari kelompok yang masih berstatus bekerja tersebut, 63% peserta bekerja penuh dan 36% berstatus setengah penganggur.

Sambil menunggu pendaftaran program Kartu Prakerja, Anda bisa check kembali apa saja persyaratan dan bagaimana cara mendaftar program Kartu Prakerja.

NEXT:ÂBLT Gaji di Bawah 5 Juta Dihentikan