Semarang, IDN Times - Banjir yang melanda wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, membuat ratusan gardu listrik terdampak. PT PLN pun kini tengah melakukan pemulihan guna menyuplai aliran listrik ke warga.
Akibat banjir, sebanyak 55.074 listrik pelanggan di Semarang dipadamkan. Hal ini dilakukan demi keselamatan masyarakat yang tempat tinggalnya terendam banjir.
1. Sebanyak 55.074 listrik pelanggan di Semarang dipadamkan saat banjir
Demi keselamatan warga yang tempat tinggalnya terendam banjir, PLN melakukan pemadaman listrik.
Beberapa wilayah yang terdampak banjir dan mengalami pemadaman listrikantara lain, Tambak Dalam, Sawah Besar, Tambakan, Barursari, Rusunawa Kaligawe, Pasar Waru, Muktiharjo, Genuk Indah, Masjid Agung Jawa Tengah, Medoho, Gajah.
Kemudian, Kyai Sakir, Woltermongisidi, Petek, Layur, Raden Patah, Bubakan, MT Haryono, Kota Lama, Trunojoyo, Mpu Tantular, Stasiun Tawang. Lalu, Kawasan LIK, Gebang Anom, Padi Raya, Widuri, Puri Anjasmoro, Anjasmoro Raya, PRPP, Taman Marina, Semarang Indah, dan Madukoro Raya.
Berdasarkan data PLN UP3 Semarang, banjir yang melanda Semarang akibat hujan deras sejak 5 hingga 6 Februari ini menyebabkan 995 gardu distribusi listrik padam dan 55.074 listrik pelanggan padam. Per Sabtu, 6 Februari 2021 pukul 13.20 WIB, sebanyak 198 gardu listrik (20 persen) dan 4.736 listrik pelanggan (9 persen) sudah beroperasi normal.
2. Gangguan listrik akibat banjir juga terjadi di Pemalang dan Tegal
Tidak hanya di Semarang, gangguan listrik akibat banjir juga terjadi beberapa daerah di Jawa Tengah di antaranya di Comal, Kabupaten Pemalang, Sabtu, 6 Februari 2020. Beberapa tiang listrik roboh akibat pohon tumbang dan membuat listrik di Desa Tasikrejo padam. Sejumlah tiang listrik juga roboh di wilayah Tegal.
Kendati, Senior Manager General Affairs PLN UID Jateng-DIYElly Oktaviani Ciptati memastikan, petugas PLN akan selalu siaga untuk memulihkan pasokan listrik.
“Sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, petugas kami sedang berusaha memulihkan jaringan listrik yang terganggu akibat pohon tumbang dan untuk wilayah yang tergenang banjir. PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Februari 2021.
3. PLN mengimbau pelanggan melaporkan jika terjadi gangguan listrik
Sebelumnya, pada Kamis, 4 Februari 2021, PLN juga telah memulihkan pasokan listrik yang terganggu di daerah Klaten, Boyolali, dan Kulon Progo akibat pohon tumbang.
Untuk mengurangi potensi terjadinya gangguan jaringan listrik di wilayah lain, khususnya di Jateng dan DIY, PLN mengimbau partisipasi dari masyarakat untuk ikut melaporkan potensi gangguan.
"Apabila masyarakat menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN sehingga tidak menyebabkan gangguan," kata Elly.
4. Matikan listrik saat ada potensi bahaya bencana
Masyarakat bisa menyampaikan pengaduan terkait gangguan ataupun jika mengetahui informasi lain terkait ketenagalistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123. Selain itu saat terjadi banjir, masyarakat diiimbau memperhatikan potensi bahaya listrik.
"Matikan instalasi listrik di dalam rumah, cabut colokan listrik, dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering sebelum dipakai kembali," kata Elly.