Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen vaksin China Sinovac Biotech membela keamanan dan khasiat (efikasi) vaksin CoronaVac dalam melawan Covid-19 setelah rilis data interim uji klinis Brasil yang kurang memuaskan.
Berdasarkan pengumuman terbaru, uji klinis vaksin Sinovac di Brasil cuma efektif 50,4% dalam mencegah infeksi Covid-19. Padahal sebelumnya data menunjukkan vaksin ini efektif 78% melawan kasus ringan hingga berat.
"Hasil uji klinis fase 3 ini cukup untuk membuktikan keamanan dan efektivitas vaksin CoronaVac di seluruh dunia," ujar Chairman Sinovac Biotech Yin Weidong seperti dikutip dari Reuters, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya berbagai negara menggunakan vaksin Sinovac dengan batch yang sama dalam uji coba tetapi negara itu tidak memiliki protokol pengujian yang identik.
Vaksin Sinovac efektif 50,4% melawan Covid-19 memenuhi standar World Health Organization (WHO) yang mensyaratkan minimal 50%. Namun data ini lebih rendah dari vaksin lainnya seperti Pfizer (95%), Moderna (94%), AstraZeneca (72%).
Data interim uji klinis vaksin Sinovac juga berbeda di dua negara. Di Indonesia vaksin ini efektif 65,3% lawan Covid-19 sementara Turki 91%. Indonesia dan Turki sudah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)