Ini Tantangan PBSI Gelar Indonesia Open di Jakarta

Ini Tantangan PBSI Gelar Indonesia Open di Jakarta

Terbaiknews - Ini Tantangan PBSI Gelar Indonesia Open di Jakarta (ANTARA FOTO/Nafielah - Humas PP PBSI)
Jakarta -

PP PBSI memastikan pihaknya tak akan kehabisan sponsor untuk menggelar turnamen bulutangkis di Jakarta. Mereka justru mengkhawatirkan hal lain. Apa itu?

Badminton World Federation (BWF) telah mengumumkan jadwal turnamen internasional musim 2021. Jika tak ada perubahan, Indonesia Masters akan bergulir 1-6 Juni, kemudian disusul Indonesia Open pada pekan berikutnya (8-13 Juni).

Oleh karena dilangsungkan dua pekan berturut-turut maka pelaksanaannya memungkinkan untuk membutuhkan biaya besar. Terutama Indonesia Open yang biasanya sponsor utamanya dari Djarum, kini kontraknya telah habis sejak Desember 2020.

Seiring dengan kondisi itu, Indonesia juga tengah dihadapkan masalah besar yaitu wabah COVID-19 yang tak kunjung berakhir. Imbasnya, sejumlah kegiatan terpaksa ditunda dan ujung-ujungnya batal.

Lantas bagaimana dengan turnamen bulutangkis? Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna mengklaim sudah banyak sponsor yang mengantre.

"Yang terpenting sekarang bukan yang danain. Yang danain banyak. Sejumlah BUMN sudah bicara dengan saya, perusahaan swasta nasional juga sudah bicara dengan saya," kata Agung kepada pewarta, lewat diskusi di aplikasi Zoom.

"Tapi masalahnya bisakah ini (turnamen) diselenggarakan? Begitu diselenggarakan, orang datang, karena ada harapan ada penontonnya," dia menjelaskan.

"Suasananya kan akan lain, kegembiraan, dan efek jualnya. Selain itu, ini boleh tidak dilaksanakan (karena pandemi Corona)? Kami masih bicara dengan otoritas terkait. Kalau bisa diselenggarakan dengan bentuk seperti apa itu dilaksanakan?"

"Itulah yang akan kami gambarkan terlebih dahulu," tutupnya.

Tonton juga Video "PBSI Evaluasi Hasil Thailand Open hingga BWF World Tour Finals":

[Gambas:Video 20detik]


(mcy/aff)
pbsiindonesia openindonesia masters