Penjelasan Pakar soal Semburan Gas Bercampur Lumpur di Pesantren Pekanbaru

Penjelasan Pakar soal Semburan Gas Bercampur Lumpur di Pesantren Pekanbaru

Terbaiknews - PEKANBARU- Gas disertai lumpur dan batu masih menyembur di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan...

PEKANBARU, - Gas disertai lumpur dan batu masih menyembur di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Boarding School Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, hingga Jumat (5/2/2021) sore pukul 17.30 WIB.

Semburan gas disertai lumpur dan batu itu merusak hampir semua bangunan ponpes.

Terkait kejadian ini, Pakar Perminyakan Riau, Dr Eng Muslim menjelaskan bahwa semburan gas tersebut merupakan jenisgas biogenik atau gas rawa.

Jenis gas ini, kata dia, biasanya mengeluarkan semburan gas yang tidak banyak.

"Kalau gasnya banyak pasti sudah dibuat sumur gas. Sampai hari ini pasti masih keluar gasnya.Gas biogenikini biasanya tidak terlalu banyak dan akan mati dengan sendirinya dalam waktu tertentu," kata Muslim dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Cerita Warga di Sekitar Lokasi Semburan Gas, Dengar Ledakan Keras, Mengungsi hingga Sesak Napas

Ia mengatakan, untuk mengecek kandungan gas tersebut beracun atau tidak, pemerintah harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan menggunakan alat pendeteksi gas.

"Inikan harus jelas dulu hasil pengujian gas. Baunya menyengat atau tidak. Kalau bau menyengat, itu H2S namanya. Dan kalau gas sampai menyebur tinggi ke atas tentu harus lebih mudah lagi mendeteksi baunya," ujar Muslim.

Ia menambahkan, jika gas tidak beracun atau tidak mengeluarkan bau, gas tersebut adalah jenis metana atau CH4.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) ini mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan hal yang biasa terjadi dan bukan sesuatu yang aneh.

"Ini sudah sering ditemukan, bukan sesuatu yang langka. Kalau ada orang ngebor sumur terus tiba-tiba keluar gas, itu bukan sesuatu yang aneh," tukas Muslim.