Kondisi Terkini Banjir Indramayu, Ratusan Rumah Terendam, 4.400 Warga Mengungsi

Kondisi Terkini Banjir Indramayu, Ratusan Rumah Terendam, 4.400 Warga Mengungsi

Terbaiknews - INDRAMAYU- Curah hujan dengan entitas tinggi di IndramayuJawa Baratmenyebabkan 8 kecamatan di...

INDRAMAYU, - Curah hujan dengan entitas tinggi di Indramayu, Jawa Barat, menyebabkan 8 kecamatan di wilayah tersebut banjir. Bahkan banjir tersebut juga membuat sejumlah tanggul telah jebol.

Selain itu, dua kecamatan seperti di Terisi dan Hargeulis, dampak banjir tersebut merendam ratusan rumah warga, dan 160 jiwa mengungsi.

Petugas juga telah mendirikan tenda darurat untuk evakuasi.

Anak Sungai Cimanuk Meluap, Sumedang Siaga 1 Banjir, Longsor dan Pergerakan Tanah

Akibat sungai meluap

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, A Fatah, mengungkapkan banjir di Indramayu disebabkan beberapa sungai meluap akibat curah hujan intensitas tinggi sejak Minggu (7/2/2021) malam.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak minggu pukul delapan malam itu, mengakibatkan beberapa sungainya meluap. Banjir juga sampai sekarang masih menggenangi rumah warga," ujar Fattah, Senin (8/2/2021).

Fattah juga menjelaskan, saat ini tercatat pihaknya banjir menggenang 8 kecamatan tersebut sejumlah 4.400 jiwa telah mengungsi.

Penyebab Banjir di Dawuan Karawang, karena Pintu Air Situ Kamojing Dibuka

Banjir dan rob

Bahkan juga selain intensitas hujan, banjir menggenang rumah warga juga karena rob air laut.

"Banjir dan rob," kata Fattah.

Delapan kecamatan Indramayu terdampak banjir tersebut yakni Hargeulis, Kroya, Terisi, Kandanghaur, Lelea, Cikedung, Gantar dan Bangodua.

Dari 8 kecamatan tersebut ada 15 desa yang terendam.

Lima belas desa tersebut yaitu Haurgeulis, Cipancuh, Kertanegara, Haurkolot, Sukajadi, Karangtumaritis, Baleraja, Babakan Jaya, Loyang, Cikawung, Karanganyar, Eretan, Eretan Wetan, Mulyasari, Wanasari dan Tugu.