Hargo.co.id, GORONTALO â&;&; Guna memajukan Gorontalo, berbagai upaya dilakukan oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Salah satunya dengan menemui Menteri Tenaga Kerja (Kemnaker). Pertemuan tersebut dimanfaatkan oleh gubernur untuk memperjuangkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK).
Rencana pembangunan itu sendiri merupakan tindaklanjut dari studi banding yang dilakukan Gubernur Rusli Habibie bersama rombongan di BLK Rembang dan Bandung, pada akhir 2020 lalu. Oleh karena itu, untuk membangun BLK tersebut, telah disediakan lahan hibah kurang lebih 17 hektare, yang terletak di kompleks objek wisata Lombongo, Bone Bolango.
Sertifikat lahan itu pun, oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, diantarkan langsung kepada Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah. Dalam kesempatan itu, gubernur turut didampingi oleh Kepala Bappeda Gorontalo dan Wakil Ketua DPRD Gorontalo.
â&;&;Alhamdulillah pertemuan dengan Ibu Menteri bisa terealisasi. Saya didampingi Wakil Ketua DPRD, Pak La Ode dan Kepala Bapppeda, telah menyerahkan sertifikat lahan, dengan ukuran kurang lebih 17 hektar. Jadi, semua syarat-syaratnya coba kami penuhi termasuk persetujuan DPRD, untuk pembangunan BLK ini,â&;&; kata Gubernur Rusli usai pertemuan.
Lanjut kata orang nomor satu di Gorontalo ini, dirinya berharap agar usulan kepada Menaker itu, akan direalisasi tahun ini, sehingga dapat dimanfaatkan untuk SDM, khususnya dalam sektor pertanian, pariwisata dan otomotif.
â&;&;Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Menteri dan berharap, jika rencana pembangunan itu terealisasi tahun ini, karena akan menjadi tempat pelatihan kerja. BLK ini pun penting artinya bagi Gorontalo, untuk pengembangan sumber daya manusia, khususnya mencetak orang-orang yang siap kerja. Nantinya kami akan fokus dibidang pertanian, pariwisata dan otomotifâ&;&; imbuh Gubernur Gorontalo. (adv/lya/hg)