Akibat Pandemi, 40 Truk Pengangkut Sampah di Pangkalpinang Berhenti Beroperasi

Akibat Pandemi, 40 Truk Pengangkut Sampah di Pangkalpinang Berhenti Beroperasi

Terbaiknews - PANGKALPINANG-Pandemi Covid-19 berimbas pada program pengelolaan sampah Pemkot Pangkalpinang,...

PANGKALPINANG, -Pandemi Covid-19 berimbas pada program pengelolaan sampah Pemkot Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Sebanyak 40 kendaraan roda tiga pengangkut sampah dihentikan operasionalnya sebagai bentuk efisiensi.

"Salah satu imbasnya ada penurunan anggaran. Kami harus efisiensi dan setelah dikaji operasional kendaraan roda tiga dihentikan," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pangkalpinang, Endang Supriyadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Pesisir Waduk Jatigede Jadi Lautan Sampah dan Berbau Menyengat, padahal Jadi Wisata Unggulan Sumedang

Pangkas dana akibat pandemi

Endang menuturkan, anggaran dinas dari sebelumnya Rp 13 miliar turun menjadi Rp 11 miliar.

Kehilangan anggaran hampir Rp 2 miliar membuat pihaknya memangkas berbagai kegiatan rutin.

Operasional kendaraan roda tiga terkena pemangkasan karena dinilai menyedot anggaran cukup besar. Yakni mencapai Rp 700 juta lebih hanya untuk operasional kendaraan. Selain itu juga ada biaya gaji yang harus ditanggung pemkot.

Sampah di Palembang Tembus 1.200 Ton Per Hari, Terbanyak dari Area Pasar

Kendaraan tua, ongkos pemeliharaan besar

Menurut Endang, pihaknya juga memerhitungkan biaya pemeliharaan kendaraan yang rata-rata sudah berusia tua.

"Untuk komponen dan perbaikan sudah melebihi pagu dari Rp 7 juta menjadi Rp 11 juta setahun. Memang cepat korosi karena angkut sampah, apalagi untuk kendaraan yang pengadaannya sejak 2005," ujar Endang.

Sebagai gantinya kata Endang, akan dimaksimalkan penggunaan mobil pickup yang jumlahnya 84 unit.

Sementara para petugas honor yang selama ini mengemudikan roda tiga bakal dipindahkan ke pos lain yang membutuhkan.