"Taman Nasional Yanchep", Piknik Pertama di Perth Musim Semi 1993

"Taman Nasional Yanchep", Piknik Pertama di Perth Musim Semi 1993

Terbaiknews - By Christie Damayanti         Â...

By Christie Damayanti

                                                                 www.wikipedia.org

                                                   ÂTaman Nasional Yanchep, Perth, Western Australia .....

Pertama kali keluarga angkatku, Con dan Carol Michailidis, weekend mengajak kami aku dengan teman2 kost di rumah mereka,untuk berlibur di Taman Nasional Yanchep, sekitar 1 jam naik mobil pribadi, di sebelah utara Perth City.

Yanchep adalahÂtaman nasional di Australia Barat, 42 kilometer Âsebelah utara Perth, berbatasan dengan lokasi bernama Yanchep.

Taman ini terkenal dengan gua, semak asli, dan koloni koala. Ia juga menawarkan program pendidikan budaya yang ditawarkan dalam kemitraan dengan masyarakat Nyoongar setempat.

Daerah itu dihuni dan merupakan situs perburuan terkenal selama ribuan tahun oleh Penduduk Asli Australia (Aborigin), sebelum kedatangan orang Eropa. Nama suku untuk taman ini adalah Nyanyi-Yandjip yang diambil dari nama alang-alang dan danau yang dianggap menyerupai surai berbulu makhluk mimpi Waugul. Wikipedia.

Pengunjung Eropa pertama tiba pada tahun 1834 ketika John Butler, seorang petani, datang untuk mencari ternaknya yang hilang dan mencatat keberadaan danau, lahan basah, dan banyak hewan buruan.

Selama berada di daerah Butler disambut oleh orang-orang suku Yellagonga yang mendiami daerah tersebut. Letnan George Gray melakukan perjalanan melalui daerah itu pada tahun 1838 dan membuat catatan tentang gua-gua luar biasa yang dia temukan di daerah tersebut.

Taman Nasional Yanchep ini, merupakan rumah bagi beragam flora dan fauna. Pohon seperti banksias, paperbark, tuart, marri, she-oak dan stunted jarrah (hewan asli khas Australia, yang tidak terdapat di benua lainnya), banyak ditemukan di area hutan. Bunga liar termasuk semak burung beo, mawar yanchep, catspaw dan cakar kanguru juga ditemukan.

Taman ini juga menyediakan habitat bagi beberapa spesies mamalia asli, termasuk quenda, kanguru abu-abu barat, dan walabi.

VIDEO PILIHAN