PPKM, Jumlah Kunjungan ke Tebing Breksi Anjlok 85 Persen

PPKM, Jumlah Kunjungan ke Tebing Breksi Anjlok 85 Persen

Terbaiknews - KOMPAS.com – Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap pertama dan...


KOMPAS.com – Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap pertama dan kedua, jumlah pengunjung wisata Tebing Breksi menurun signifikan.

Tempat wisata yang terletak di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini biasanya menerima jumlah kunjungan harian mencapai 1.000 kunjungan pada 2019, sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Jika di akhir pekan dan hari libur sebelum pandemi Covid-19, jumlah kunjungannya bisa mencapai 4.000 kunjungan per hari.

“Di masa pandemi ini menurun drastis, walaupun masih ada pengunjung. Menurun 85 persen,” kata Ketua Pengelola Tempat Wisata Tebing Breksi Kholiq Widiyanto ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/2/2021).

Cocok untuk Akhir Pekan, Coba 8 Aktivitas Seru di Tebing Breksi

Di hari biasa sejak pandemi Covid-19, jumlah kunjungan ke Tebing Breksi hanya sekitar 200-400 kunjungan. Sementara di akhir pekan dan hari libur, sekitar 1.000 kunjungan saja.

Jumlah tersebut semakin menurun khususnya setelah PPKM diberlakukan. Jumlah kunjungan di hari biasa hanya sekitar 100-200 kunjungan per hari. Sementara akhir pekan dan hari libur, jumlahnya hanya sekitar 500 kunjungan saja.

Kenaikan harga tiket

Tebing Breksi pertama kali buka kembali di masa pandemi pada Juli 2020 setelah sebelumnya tutup selama empat bulan.

Sejak dibuka hingga sekarang, Kholiq mengatakan bahwa jumlah kunjungan ke sana relatif masih tinggi jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya.

Karena khawatir dengan penerapan protokol kesehatan para pengunjung, pengelola pun sepakat untuk menaikkan harga tiket masuk.

Pengelola Tebing Breksi Bantah Isu Wisatawan Diikuti Penjaga dan Tarif Khusus di Spot Foto