15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi Jepang

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi Jepang

Terbaiknews - Jepang adalah negara yang menarik. Selain norma sosial dan etos kerjanya yang dikagumi seluruh...

Jepang adalah negara yang menarik. Selain norma sosial dan etos kerjanya yang dikagumi seluruh dunia, Jepang pun masih memegang kepercayaan terhadap leluhur. Lewat kepercayaan Shinto, rakyat Jepang melestarikan kepercayaannya terhadap dewa dan dewi pencipta dunia yang berkuasa atas hidup mereka.

Kalau kamu ke Jepang pun, tak jarang kamu akan menemukan kuil besar hingga kuil kecil di sudut jalan lengkap dengan patung dewa atau dewi yang dipuja. Mereka dianggap sebagai pembawa keberuntungan atau sebagai penjaga hidup dari musibah. Dewa dan dewi ini juga menurunkan nilai moral kepada peradaban Jepang.

Siapa sajakah dewa dan dewi itu? Inilah dewa dan dewi dari mitologi Jepang kuno yang masih dipelihara dan dilestarikan hingga masa kini di Negeri Sakura modern.

1. Izanami dan Izanagi

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangDitemani Dewi Izanami, Dewa Izanagi mengaduk lautan untuk membentuk Jepang. commons.wikimedia.org

Siapa yang tak kenal dengan pasangan dewa dan dewi ini? Dewi Izanami (ä¼&;é&;ªé&;£ç¾&;å&;½) dan Dewa Izanagi (ä¼&;é&;ªé&;£å²&;å&;½) adalah pencipta Jepang. Mengemban tugas dari Kotoamatsukami (å&;¥å¤©ç¥&;), Izanagi mengaduk lautan dengan tombak Amenonuhoko (天ä¹&;ç&;&;ç&;&;) untuk menciptakan Pulau Onogoro (æ·¤è&;½ç¢&;å&;&;島), cikal bakal Jepang.

Izanagi dan Izanami bisa dianggap sebagai "orangtua" dewa dan dewi Shinto. Akan tetapi, saat melahirkan Dewa Api Kagutsuchi, Dewi Izanami wafat. Murka, Izanagi membunuh Kagutsuchi dan memutilasi tubuhnya ke delapan bagian. Dari tubuh Kagutsuchi, muncul delapan gunung berapi Jepang, dan dari darahnya, dewa dan dewi.

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangIzanagi melakukan ritual misogi di sungai dan melahirkan tiga dewa dan dewi. commons.wikimedia.org

Rindu dengan istrinya, Izanagi turun ke Dunia Orang Mati/Yomi (é»&;æ³&;ã&;®å&;½) untuk membawa Izanami kembali. Namun, setelah melihat rupa istrinya yang membusuk, Izanagi melarikan diri dan menyegel Yomi dari dunia orang hidup dengan batu besar. Oleh karena itu, Izanami juga menjadi dewi orang mati.

Karena rasa malunya, Izanami murka dan bertekad akan mencabut 1.000 nyawa setiap harinya, yang mana dibalas oleh Izanagi bahwa ia pun akan menciptakan 1.500 nyawa setiap hari.

Setelah melakukan ritual penyucian ataumisogi (ç¦&;) untuk membersihkan diri dari Yomi, Izanagi malah menciptakan Dewi Amaterasu, Dewi Tsukuyomi, dan Dewa Susanoo. Ketiganya disebut "Tiga Anak Kesayangan" Izanagi atau Sankishi (ä¸&;è²´å­&;).

2. Ebisu

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangKyodo News

Ebisu (æ&;µæ¯&;é&;) adalah putra pertama dari Dewa Izanagi dan Dewi Izanami. Karena pelanggaran Izanami, sang putra terlahir "tanpa tulang". Oleh karena itu, Ebisu juga juga disebut Hiruko (è&;­å­&;) atau "Anak Lintah". Kurang dari tiga tahun, Hiruko kemudian diapungkan ke laut oleh orangtuanya.

Keberuntungan melindungi Hiruko, hingga ia terdampar di Ezo (è&;¦å¤·) yang sekarang adalah Hokkaido. Ia kemudian diasuh oleh penduduk asli Jepang/Ainu (ÁйнÑ&;) bernama Ebisu Saburo (æ&;&;ä¸&;é&;&;). Akhirnya tumbuh sempurna sebagai dewa, Hiruko kemudian memanggil dirinya Ebisu, dewa pelindung nelayan, anak-anak, dan kekayaan.

Ebisu kemudiantermasuk dalam Tujuh Dewa Keberuntungan/Shichifukujin (ä¸&;ç¦&;ç¥&;), dan satu-satunya dewa keberuntungan asli Jepang yang tak berasal dari kepercayaan Hindu!

3. Kagutsuchi

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangKobaran api, lanbang Kagutsuchi. frontierfireprotection.com

Kemudian, Izanagi dan Izanami kembali melahirkan seorang putra, yaitu Dewa Api Kagutsuchi (ç&;«ä¹&;迦å&;·å&;&;) atau Homusubi (ç&;«ç&;£é&;&;) yang berarti "Ia yang Menyalakan Api". Karena kelahirannya yang berapi-api, Kagutsuchi tidak sengaja membakar Izanami hingga mati.

Dalam amarahnya, Izanagi membunuh dan memotong-motong Kagutsuchi dengan senjataAme no Ohabari menjadi delapan bagian yang menjadi gunung berapi Jepang. Darah Kagutsuchi melahirkan dewa dan dewi, dari Dewa Petir Takemikazuchi (建御é&;·) hingga Dewa Naga Watatsumi (æµ·ç¥&;).

Bisa dibilang, Kagutsuchi adalah cikal bakal dari dewa dan dewi Jepang juga. Namun, karena elemennya yang berlawanan dengan kayu, Kagutsuchi dianggap sebagai pembawa musibah. Tetapi, Kagutsuchi tetap dipuja sebagai dewa pelindung pengrajin besi dan keramik, salah satunya di Kuil Atago, Kyoto.

4. Amaterasu

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangDewi Matahari, Amaterasu. ancient.eu

Saat melakukanmisogi setelah kembali dariYomi, Dewa Izanagi membasuh mata kirinya. Dari tetesan mata kirinya, muncullah Amaterasu Omikami (天ç&;§å¤§å¾¡ç¥&;).

Dewi Amaterasu dipuja sebagai Dewi Matahari Jepang. Dalam pembagian wilayah, Izanagi memberikan Negeri Dewa atau Takamagahara (é«&;天å&;&;) untuk Amaterasu, menjadikannya "Ratu Para Dewa".

Amaterasu terkenal karena konfliknya dengan saudaranya yang brutal, Dewa Badai Susanoo. Karena menghancurkan sawah padinya serta membunuh dayangnya, Amaterasu marah dan kabur ke Gua Ame no Iwato (天岩å±&;æ&;¸), membuat Langit dan Bumi terjerumus dalam kegelapan.

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangAmaterasu keluar dari gua. commons.wikimedia.org

Berusaha menarik Amaterasu keluar, para Dewa dan Dewi Takamagahara kemudian mencoba menipu Amaterasu dengan melangsungkan perayaan meriah. Alasannya karena mereka telah "menemukan dewi yang lebih kuat dari Amaterasu".

Amaterasu yang penasaran keluar gua dan melihat bayangannya di cermin Yata no Kagami (å&;«å&;«é&;¡) dan gua tersebut langsung ditutup dengan tali shimenawa (注é&;£ç¸&;)! Dengan begitu, cahaya kembali ke Langit dan Bumi. Cermin Yata no Kagami menjadi salah satu dari Tiga Harta Suci Jepang hingga saat ini.

Menurut kepercayaan Shinto sejak abad ke-19 bahkan hingga saat ini, tidak sedikit rakyat Jepang percaya bahwa Kaisar Jepang adalah keturunan langsung dari Amaterasu! Hingga saat ini, pemujaan Amaterasu dilakukan di Kuil Ise di Prefektur Mie.

5. Tsukuyomi

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangBulan adalah lambang Dewa Tsukuyomi. goodhousekeeping.com

Saat Izanagi mencuci mata kanannya saat melakukanmisogi, lahirlah Dewa Bulan Tsukuyomi (æ&;&;読å&;½). Cerita lain mengisahkan Tsukuyomi lahir dari cermin tembaga putih di tangan kanan Izanagi.

Termasuk dalam Sankishi, Tsukuyomi adalah saudara dari Amaterasu dan Susanoo. Tsukuyomi kemudian menikahi saudarinya sendiri, Amaterasu. Karena menikahi sang Dewi Matahari, Bulan dan Matahari berada di langit yang sama.

Namun, Amaterasu kemudian menceraikan Tsukuyomi dan pindah langit! Hal tersebut dikarenakan Tsukuyomi membunuh Dewi Pangan Uke Mochi (ä¿&;é£&;ç¥&;) karena jijik melihatnya "memuntahkan" makanan dari dalam dirinya. Oleh karena bercerai, Bulan dan Matahari pun terpisahkan siang dan malam.

6. Susanoo

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangSusanoo melawan Yamata no Orochi dengan Ame no Habakiri. commons.wikimedia.org

Kemudian, saat Dewa Izanagi membasuh hidungnya, lahirlah Dewa Badai Susanoo (é&;ä½&;ä¹&;ç&;·å&;½). Termasuk dalamSankishi, Susanoo adalah saudara dari Amaterasu dan Tsukuyomi. Sama seperti badai, Susanoo terkenal karena temperamennya yang tidak stabil!

Setelah membuat Amaterasu marah dan dianggap biang kerok dari hilangnya cahaya dari Langit dan Bumi, para dewa memutuskan untuk membuang Susanoo ke Bumi, tepatnya ke Provinsi Izumo. Di sana, Susanoo membunuh ular berkepala dan berekor delapan, Yamata no Orochi dengan pedang Ame no Habakiri (天羽ã&;&;æ&;¬).

Menemukan pedang Ame-no-Murakumo-no-Tsurugi (天å&;¢é&;²å&;£) yang kemudian disebut Kusanagi no Tsurugi (è&;&;è&;&;å&;£) di ekor ke-4 Orochi, Susanoo mengirimkan pedang tersebut ke Amaterasu sebagai hadiah perdamaian. Hingga saat ini, Susanoo amat dipuja di Prefektur Shimane.

7. Raijin dan Fujin

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangPenguasa Kilat Raijin (kiri) dan Penguasa Angin Fujin (kanan). commons.wikimedia.org

Saat turun keYomi, Izanagi terkejut melihat tubuh Izanami yang membusuk. Dari tubuh Izanami, muncullah Penguasa Kilat Raijin (é&;·ç¥&;) dan Penguasa Angin Fujin (風ç¥&;).

Berwajah seram, Raijin memiliki palu untuk menabuh gendang kilat di sekelilingnya, dan memiliki tiga jari yang adalah simbol waktu: masa lalu, masa kini, dan masa depan. Tidak kalah menakutkan, Fujin digambarkan memiliki kantung yang berisi angin kencang!

Lebih ditakuti daripada dipuja, Raijin dan Fujin dianggap menyelamatkan Jepang saat mengusir bala tentara Mongolia dengan angin dewa atau kamikaze (ç¥&;風) yang dua kali ingin menginvasi pada 1274 dan 1281. Patung Raijin dan Fujin terkenal ada di Kuil Sanjusangendo di Kyoto.

8. Ame no Uzume

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangDewi Ame no Uzume. pinterest.com

Digambarkan sebagai Dewi Fajar yang riang, Ame no Uzume (天å®&;å&;&;売å&;½) adalah lambang dari spontanitas alam dan energi dalam tari-tarian. Kisah terkenal mengenai Ame no Uzume adalah saat ia membantu memancing Amaterasu keluar dari Gua Ame no Iwato yang kabur karena perbuatan Susanoo, sehingga cahaya hilang dari Langit dan Bumi.

Menari dan melucu hingga melucuti pakaiannya di hadapan para dewa dan dewi, mereka pun tertawa hingga Takamagahara bergetar! Penasaran, akhirnya Amaterasu keluar dari gua, sehingga cahaya kembali bersinar di Langit dan Bumi. Tak hanya di Jepang, kuil pemujaan Ame no Uzume juga ada di California, AS!

9. Hachiman

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangKaisar Ojin, perwujudan Dewa Perang Hachiman di Jepang. commons.wikimedia.org

Dulu disebutYahata, Hachiman (å&;«å¹¡ç¥&;) adalah Dewa Perang dan Panah. Menurut kepercayaan Shinto dan Buddha Jepang, Hachiman pernah lahir di Bumi sebagai Kaisar ke-15 Jepang, Kaisar Ojin (å¿&;ç¥&; 天ç&;&;), pada abad ke-4 Masehi. Selain Perang, Hachiman juga dipuja sebagai Dewa Pertanian dan Perikanan.

Selain Fujin dan Raijin, Hachiman juga disebut sebagai dewa yang menurunkankamikaze untuk menghardik invasi Mongolia! Di masa samurai, Hachiman dipuja oleh Klan Minamoto dan Klan Taira yang saling bermusuhan. Masa kini, Kuil Usa di Prefektur Oita didedikasikan untuk Hachiman.

10. Inari

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi Jepangen.japantravel.com

Terkadang digambarkan sebagai pria atau wanita, Inari Okami (稲è&;·å¤§ç¥&;) adalah salah satu Dewa yang paling sering disembah. Beberapa catatan mengatakan Inari adalah kumpulan para dewa, dari tiga sampai lima.

Digambarkan juga memiliki rubah sebagai pengantar pesannya, Inari adalah Dewa Kemakmuran dan Kesuburan yang juga melindungi para pedagang. Selain itu, Inari juga digambarkan sebagai dewa pelindung kuil.

Selain digambarkan sebagai pria tua menunggangi rubah putih, Inari juga biasa digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang yang membawa beras. Mudah untuk mengenali kuil Inari dengan rubahnya. Salah satu contoh terkenalnya adalah Kuil Fushimi Inari Taisha (ä¼&;è¦&;稲è&;·å¤§ç¤¾) di Kyoto.

11. Kannon

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangPatung Kanon dari akhir abad ke-17 di Jepang. metmuseum.org

Datang dari kepercayaan Buddha, Kannon (観é&;³) adalah versi Jepang dari Buddha Guan Yin (è§&;é&;³). Sama seperti Guan Yin, Kannon dipercaya sebagai dewi welas asih untuk seluruh makhluk yang telah mencapai tahap Bodhisatwa atau "Tercerahkan". Kannon mendiamiFudarakusen (è£&;é&;&;è&;½å±±), tanah suci yang berupa pulau pegunungan.

Menariknya, selain Buddha, ternyata Dewi Kannon juga muncul dalam perkembangan kepercayaan Nasrani di Jepang! Karena citra Nasrani dilarang di Jepang pada Zaman Edo (1603-1868), para pengikut Kristus yang bersembunyi atauKakure Kirishitan (é&;ã&;&;ã&;­ã&;ªã&;·ã&;¿ã&;³)menggambarkan Kannon layaknya Bunda Maria, sehingga disebut Maria Kannon.

12. Jizo

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi Jepangetsy.com

Selain Kannon, Jizo (å&;°è&;µ) juga adalah dewa Jepang yang juga berasal dari kepercayaan Buddha, Ksitigarbha (à¤&;à¥&;षितिà¤&;रà¥&;भ) atau Di Zang (å&;°è&;&;). Sering ada di kuil-kuil kecil di sudut jalan Jepang, Jizo adalah dewa pelindung anak-anak dan pengembara.

Menurut legenda, Jizo bersumpah untuk bertanggung jawab atas makhluk di enam alam dan "mengosongkan neraka", dari wafatnya Buddha Gautama hingga bangkitnya Buddha Maitreya atau Akhir Zaman! Oleh karena itu, Jizo bertugas untuk meringankan penderitaan jiwa-jiwa di Neraka, dengan tongkat shakujo (é&;«æ&;&;) dan permata yang mampu mengabulkan segala permintaan.

Jizo terutama mengasihani anak-anak dan janin yang belum lahir, sehingga tidak sempat menyelesaikan karma mereka sehingga terlempar ke api pencucian. Mereka ditempatkan di Sai no Kawara (è³½ã&;®æ²³å&;&;) atau tepi Sungai Sanzu (ä¸&;é&;&;ã&;®å·&;) di mana mereka harus menyusun batu yang tak akan selesai!

Anak-anak ini pun disiksa! Oleh karena itu, mereka berlari ke Jizo. Dengan jubahnya, Jizo melindungi mereka dan dengan wajah cerianya, Jizo menghibur mereka. Ia juga sering digambarkan sebagai rahib biksu sederhana, tanpa ornamen yang mencolok.

13. Agyo Ungyo

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi JepangPatung Nio Ungyo (kiri) dan Agyo (kanan) di Kuil Zentsu, Prefektur Kagawa. commons.wikimedia.org

Nio (ä»&;ç&;&;) atau Kongorikishi (é&;&;å&;&;å&;&;士) adalah dua tokoh seram, kekar, dan tegas yang bertugas melindungi Buddha Gautama. Oleh karena itu, patung Nio sering terletak di gerbang kuil Buddha!

Dua figur Nio tersebut adalah Misshaku Kongo (å¯&;迹é&;&;å&;&;) atau Agyo (é&;¿å½¢) dan Naraen Kongo (é&;£ç¾&;延é&;&;å&;&;) atau Ungyo (å&;½å½¢). Agyo dan Ungyo melambangkan dualitas simbol hidup dan mati.

Agyo adalah simbol kekerasan yang sering digambarkan menunjukkan taringnya dan memegang palu vajra. Sementara, Ungyo adalah simbol kekuatan yang sering digambarkan dengan mulut tertutup dan tangan kosong atau berpedang untuk menggambarkan kepercayaan diri.

14. Benzaiten

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi Jepangrarebooksocietyofindia.org

Dikenal juga sebagaiBenten, Benzaiten (å¼&;æ&;&;天) adalah dewi pelindung aliran segala sesuatu, dari air, perkataan, pengetahuan, hingga waktu, yang termasuk ke dalam Shichifukujin yang ternyata diadaptasi Saraswati dari kepercayaan Hindu. Benzaiten juga digambarkan menunggang naga laut, dan memainkan kecapi biwa.

Konon, Benzaiten menjinakkan seekor naga berkepala lima atau Gozuryu (äº&;é­ç«&;) di Enoshima dengan kecantikannya. Hadir di Jepang antara abad ke-6 hingga abad ke-8 Masehi, Benzaiten juga konon dipuja oleh para geisha. Pada masa pemerintahan Tokugawa, Benzaiten adalah Dewi Kebijaksanaan.

15. Tengu

15 Dewa dan Dewi Terpopuler dari Mitologi Jepangmatthewmeyer.net

Meskipun tidak benar-benar dewa dan termasuk ke dalam golongan yokai (å¦&;æ&;ª), Tengu (天ç&;&;) adalah salah satu karakter dominan di kepercayaan Buddha dan Shinto Jepang.

Sering digambarkan memiliki sayap dengan hidung panjang bak paruh burung, berkulit merah, dan memiliki kekuatan fisik dan gaib yang lebih dari manusia rata-rata, Tengu dikatakan sebagai dewa pelindung hutan dan gunung. Malah, ada kuil-kuil kecil di hutan dan gunung untuk memuja mereka.

Namun, sejatinya, Tengu adalah "musuh" dari para rahib Buddha dan Shinto! Mengapa? Selain sifatnya yang destruktif, Tengu juga dikabarkan sering mengganggu para rahib, menjauhkan mereka dari Pencerahan.

Itulah beberapa dewa dan dewi dominan yang masih dipercaya oleh rakyat Jepang hingga masa kini. Tentu saja, dewa dan dewi tersebut terus diadaptasikan ke dalam dunia hiburan, meskipun diberi sedikit "bumbu" untuk menarik penonton!