Dituding Lemahkan Posisi Lampard, Rudiger: Hati Saya Bersih

, LONDON -- Bek Chelsea Toni Rudiger menegaskan tak terlibat dalam pemecatan Frank Lampard dari kursi pelatih The Blues.
Ia mengeklaim hatinya bersih sehingga tak ada niatan agar legenda Chelsea itu harus kehilangan pekerjaannya di Stamford Bridge.
Lampard dipecat Chelsea beberapa pekan lalu setelah performa timnya menurun drastis. Pembelian sejumlah pemain bintang di musim panas tak membuat Chelsea bersaing di papan atas. Klub pun akhirnya mengganti Lampard dengan Thomas Tuchel.
Sejumlah spekulasi pun bermunculan tentang pemecatan Lampard diantaranya keterlibatan pemain yang turut mendorongnya. Rudiger yang kurang mendapatkan kesempatan di masa kepelatihan Lampard ikut terseret.
Pemain Internasional Jerman itu menegaskan tak melakukan apapun untuk melemahkan posisi Lampard.
“Saya sudah berada di klub selama empat musim dan memiliki empat pelatih berbeda. Tidak pernah dikatakan bahwa pemain terlibat dalam pengunduran diri pelatih. Hati nurani saya bersih,” kata Rudiger dikutip dari Tribalfootball, Senin (8/2).
Ia mengatakan mereka yang menulis bahwa dirinya terlibat dalam pelemahan Lampard merupakan omong kosong. Rudiger selalu terbuka kepada pelatih baru yang datang ke Chelsea, termasuk Lampard. Rudiger mengaku sudah kuat secara mental menghadapi situasi apapun.
Pasalnya, Rudiger sudah terlatih dengan mengelola emosi yang disebabkan serangan rasisme. Hal tersebut membuat Rudiger lebih kuat termasuk ketika menghadapi isu tak sedap tersebut.
“Saya tahu saya tidak melakukannya. apa saja, jadi saya lupa. Tentu saja menyakitkan, tetapi dalam kasus ini, saya hanya memblokir pesan semacam itu,” ujarnya.