Misi Cetak Bintang Timnas, Akademi Produktif Ini Dirangkul Barito Putera?

Misi Cetak Bintang Timnas, Akademi Produktif Ini Dirangkul Barito Putera?

Terbaiknews - INDOSPORT.COM - Pembinaan sepak bola usia dini belakangan menjadi tren di Tanah Air. Klub-klub...

INDOSPORT.COM - Pembinaan sepak bola usia dini belakangan menjadi tren di Tanah Air. Klub-klub Indonesia, mulai dari Liga 1 hingga Liga 3 sekali pun, berbondong-bondong mendirikan akademi, termasuk Barito Putera.

Klub asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ini kabarnya sedang menjajaki kerja sama dengan salah satu SSB ternama yang telah berulang kali menelurkan pemain-pemain muda potensial, Cibinong Poetra.

Hal ini berangkat dari relasi yang sudah dibangun sejak 2018, ketika Barito Putera mendatangi Cibinong Poetra terkait urusan pinangan terhadap pemain muda berlabel jebolan timnas Indonesia U-16 sekaligus langganan timnas U-19, Mochammad Yudha Febrian.

Sekadar mengingatkan, Barito Putera menyambangi dan meminta Cibinong Poetra agar bersedia melepas Yudha Febrian dengan tebusan berupa uang kompensasi yang sepadan, sehingga bermanfaat untuk keberlangsungan akademi asal Bogor tersebut.

"Kalkulasinya seperti ini. Misalkan biaya latihan Yudha sebulan di sini itu Rp100.000. Dikalikan 12 untuk setahun jadi Rp1,2 juta," kata Pembina SSB Cibinong Poetra, Herson Hizkia, beberapa waktu lalu.

"Nah Yudha menimba ilmu di sini selama 10 tahun, jadi total Rp12 juta yang dibayarkan Barito Putera kepada kami sebagai kompensasi," imbuhnya.

Setelah sukses melepas Yudha Febrian ke klub profesional, Cibinong Poetra seperti 'ketagihan'. Mereka lantas membuat dan mengesahkan program kerja 2021 yang di dalamnya mencantumkan penjajakan kerja sama dengan Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP), awal Januari lalu.

"Kami berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka menunjang pembinaan dan penyaluran bakat siswa-siswi SSB Cibinong Poetra supaya kelak bisa melangkah ke level profesional," ungkap Herson Hizkia kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (6/2/21).

"Saat ini, kami sedang menjajaki kerja sama dengan salah satu klub Liga 1, Barito Putera, melalui SOBP. Semoga semuanya bisa berjalan lancar sesuai harapan kami, yaitu memunculkan 'Yudha-Yudha' yang baru," cetusnya.

Namun, proses penjajakan kerja sama ini tampaknya belum mendapatkan respons positif. Manajer Barito Putera, Mundari Karya, mengaku belum menerima tawaran atau apa pun bentuknya dari pihak SSB Cibinong Poetra.

"Belum ada apa-apa," ujar Mundari Karya singkat saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT via aplikasi Whastapp, Sabtu (6/2/21).

Untuk diketahui, Cibinong Poetra termasuk salah satu SSB yang sudah lama membina dan menghasilkan pesepak bola berbakat, terutama di kawasan Bogor, Jawa Barat. Akademi ini sudah eksis selama lebih dari dua dekade sejak awal 2000.

SSB Cibinong Putra terhitung pernah beberapa kali mengorbitkan pemain ke level elite, antara lain Ridwan Awaludin (eks SAD Uruguay seangkatan Syamsir Alam), Mochamad Yudha Febrian (Garuda Select dan Barito Putera), serta yang terbaru Faris Abdul Hafizh (Persib Bandung U-18).

Di usianya yang tergolong mapan (21 tahun), Cibinong Poetra ibarat semakin menancapkan kuku di jagat sepak bola nasional. Mereka terdaftar sebagai salah satu peserta Liga 3 regional Jawa Barat sejak dua musim lalu.

Pada Januari 2019, Cibinong Poetra resmi mengambil alih kepengurusan klub Liga 3 Jawa Barat bernama Bintang Muda FC. Mereka pun langsung mencicipi ketatnya persaingan di kompetisi kasta ketiga Liga Indonesia, meski belum bisa menorehkan prestasi mengilap.