Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional Wiku Adisasmito mengatakan angka kematian pasien COVID-19 pekan ini meningkat tajam jika dibandingkan pekan lalu. Padahal dalam beberapa minggu terakhir sempat mengalami penurunan hingga 3 persen.
“Minggu ini angka kematian kembali meningkat tajam, naik 25,3 persen dari minggu lalu. Ini adalah kondisi yang perlu menjadi perhatian kita bersama,” kata Wiku dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).
1. Kasus kematian tertinggi terjadi pada 28 Januari 2021
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas, rekor kasus kematian tertinggi terjadi pada Kamis, 28 Januari 2021 dengan total 476 orang. Jawa Barat menjadi daerah penyumbang kasus kematian terbanyak di Indonesia.
"Jawa Barat naik lebih dari dua kali lipat dari minggu sebelumnya. Kemudian disusul Jawa Tengah, Sulawesi Utara, DKI Jakarta dan Kalimantan Utara,” ujar pria kelahiran Malang, 20 Februari 1964 ini.
2. Kasus kematian didominasi kelompok lanjut usia
Wiku merinci kasus kematian di Indonesia didominasi pasien lanjut usia yang umurnya di atas 59 tahun, yakni sebanyak 47,1 persen. Pemerintah pun akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit kepada kelompok lansia yang terpapar COVID-19.
“Kondisi lansia yang cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah dan penyakit komorbid yang dimilikinya dapat memperparah kondisi tubuh saat terinfeksi COVID-19,” ujar Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini.
3. Masyarakat diimbau terus mematuhi protokol kesehatan
Untuk menekan angka penularan COVID-19 yang berakibat pada kematian, Wiku berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya anak muda, agar lebih mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Hal ini merupakan kunci penting untuk menekan penularan virus.
“Setiap individu dapat berkontribusi dalam menekan kematian. Untuk kelompok usia produktif setelah bepergian keluar rumah di mohon untuk segera membersihkan diri, berganti pakaian dan disinfeksi barang-barang yang digunakan,” katanya.