Pemerintah Diminta Jalin Komunikasi dengan Relawan untuk Distribusikan Bantuan di Sulbar

Pemerintah Diminta Jalin Komunikasi dengan Relawan untuk Distribusikan Bantuan di Sulbar

Terbaiknews - - Pemerintah diminta menjalin komunikasi dengan jaringan relawan terkait pendistribusian bantuan...

, - Pemerintah diminta menjalin komunikasi dengan jaringan relawan terkait pendistribusian bantuan logistik bencana di Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal itu perlu dilakukan agar distribusi bantuan lebih merata ke seluruh daerah yang terdampak.

"Awalnya banyak bantuan fokus di Kabupaten di Mamuju. Itu berton-ton masuk, tapi di daerah yang cenderung gempa yang rentan area pengungsi tidak terjangkau ," kata seorang relawan di Mamuju bernama Ridwan Alimuddin, dalam diskusi daring, Sabtu (6/2/2021).

" Di Kabupaten Majene, panjang jalannya40 kilometer, itu banyak titik-titik pengungsian yang agak tidak terjangkau," tutur dia.

Cuaca Ekstrem, Pengungsi Gempa Sulbar Mulai Terserang Demam hingga Diare

Melihat kondisi tersebut, lanjut Ridwan, relawan langsung bergerak untuk mendistribusikan logistik tersebut.

Terutama didistribusikan ke daerah-daerah terdampak bencana yang sulit terjangkau oleh pemerintah.

"Alhamdulillah banyak teman-teman relawan yang berinisiatif," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Staf Korem (Kasrem) 142/Tutug Kolonel Yusuf Sampetoding mewakili Komandan Korem (Danrem) sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) Penanggulangan Bencana melaporkan bahwa kondisi Kabupaten Mamuju dan Majene sudah berangsur pulih pasca gempa bermagnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021.

"Berdasarkan dengan pendataan yang sudah dibuat oleh Dansatgas, beberapa fasilitas publik yang ada sudah mulai berfungsi kembali. Keadaan sudah mulai berangsur membaik," kata Yusuf dalam keterangan tertulis BNPB yang diterima Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Dukcapil Diminta Proaktif Ganti Dokumen Kependudukan Korban Bencana di Kalsel dan Sulbar

Hal tersebut disampaikan Yusuf dalam konferensi pers penanganan bencana pascagempa Sulawesi Barat magnitudo 6,2, Rabu (20/1/2021).

Berdasarkan pantauan di lapangan, kata dia, beberapa toko sudah kembali buka dan mendapatkan penjagaan kepolisian.

"Kami berharap perekonomian di Sulawesi Barat khususnya Kabupaten Mamuju maupun Majene bisa berangsur pulih, sehingga masyarakat bisa hidup dengan normal kembali," tuturnya.