Capaian Vaksinasi Covid-19 Nakes di Gresik Sudah 100 Persen

Capaian Vaksinasi Covid-19 Nakes di Gresik Sudah 100 Persen

Terbaiknews - MELEBIH TARGET: Proses vaksinasi tahap I untuk para tenaga kese - hatan di Gresik sudah tuntas. Tinggal menyelesaikan tahap II. (Galih Wicaksono/Jawa Pos)

– Upaya percepatan vaksinasi seperti diminta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuahkan hasil positif. Berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik, sejauh ini sudah 6.113 tenaga kesehatan (nakes) se-Kabupaten Gresik yang telah divaksinasi pada tahap 1. Angka tersebut menunjukkan, capaian telah 100 persen.

Kini, dinkes mengusulkan pengadaan vaksin untuk sasaran setelah nakes. Yakni, personel TNI-Polri dan pelayan publik. ’’Sebanyak 6.113 nakes telah tervaksinasi pada 5 Februari lalu. Alhamdulillah, jumlah itu melebihi target awal kami. Yakni, 5.920 nakes,’’ kata Kepala Dinkes Pemkab Gresik drg Syaifuddin Ghozali.

Dari capaian tahap I tersebut, lanjut dia, bulan ini pihaknya akan berfokus pada pelaksanaan vaksinasi nakes tahap II dan sasaran vaksinasi baru.

Untuk tahap II, tercatat sudah ada 1.260 nakes yang menjalani vaksinasi. Artinya, masih ada 4.853 nakes yang belum. ’’Untuk tahap II kan tidak bisa acak jadwalnya, harus 14 hari setelah vaksinasi tahap I. Nah, sekarang ini dalam proses bertahap,” ucapnya.

Selain itu, pada Februari ini, dinkes akan memulai pelaksanaan vaksinasi terhadap personel TNI-Polri dan pelayan publik. Termasuk kepada para wartawan sesuai instruksi gubernur. Sebab, awak media juga masuk kategori penunjang pelayanan publik. ’’Kami sudah mengajukan pengadaan vaksin, tinggal menunggu dikirim dari Provinsi Jatim saja,” imbuh Ghozali.

Selain tetap disiplin protokol kesehatan (prokes), program vaksinasi tersebut bagian dari ikhtiar untuk dapat menekan persebaran Covid-19. Sesuai rencana pemerintah, setidaknya 70 persen penduduk akan menjalani vaksinasi agar tercapai kekebalan komunitas. Adapun jumlah penduduk di Gresik mencapai 1,3 juta jiwa. Artinya, sekitar 950 warga nanti divaksin bertahap. Saat ini mereka yang masuk program vaksinasi berusia 18–59 tahun.

Sejauh ini, angka persebaran Covid-19 di Gresik setiap hari memang terus bertambah. Berdasar data dari satgas, hingga Sabtu (6/2) total akumulasi kasus terkonfirmasi positif sebanyak 4.886 orang. Namun, belakangan mulai ada tren penurunan kasus aktif. Yakni, pasien yang masih menjalani isolasi. Pada 25 Januari lalu, kasus aktif mencapai 338 orang. Kini, jumlahnya berkurang menjadi 312 orang.

Sementara itu, hari ini (8/2) merupakan hari terakhir pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di wilayah Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Namun, hingga kemarin, belum ada kepastian apakah PPKM diperpanjang atau diakhiri. Informasinya, apabila PPKM diperpanjang, sasarannya beralih ke desa-desa hingga fokus ke titik-titik keramaian.

Direktur Gelapkan Gaji Karyawan Outsourcing Cleaning Service Rp 2,2 M

Kabaghumas Pemkab Gresik Reza Pahlevi ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum menerima keputusan tentang PPKM tersebut. Yang jelas, hari ini pemkab akan mengevaluasi PPKM tahap II. ’’Diperpanjang atau tidak, menunggu rapat besok (hari ini, Red). Dari evaluasi sebelumnya, pelaksanaan PPKM kan dinilai cukup efektif untuk menekan persebaran Covid-19,” ujarnya.

Saksikan video menarik berikut ini: